PT Kaltim Prima Coal, Industri Tambang Batu Kobaran Terbanyak di Dunia
PT Kaltim Prima Coal ialah industri pertambangan batu kobaran yang berada di area Sangatta, Kalimantan Timur, Indonesia. PT Kaltim Prima Coal melaksanakan penambangan terbuka terbanyak di bumi.
PT Kaltim Prima Coal merupakan industri bertubuh hukum Indonesia yang beranjak di aspek penambangan serta pemasaran batu kobaran buat klien dalam negeri serta global dari bermacam zona pabrik.
Buat melaksanakan bisnisnya, PT Kaltim Prima Coal berkantor pusat di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Tidak hanya itu PT Kaltim Prima Coal pula mempunyai kantor perwakilan di Jakarta, Samarinda, serta Balikpapan.
Bonus freebet setiap hari hanya di => lambang4d
PT Kaltim Prima Coal mengatur zona pertambangan seluas 84. 938 hektar. Dibantu lebih dari 4. 499 pegawai serta 21. 000 personel dari kontraktor serta industri federasi, PT Kaltim Prima Coal mempunyai kapasitas penciptaan menggapai 70 juta ton per tahun.
Buat lebih menguasai PT Kaltim Prima Coal lebih dalam, selanjutnya merupakan profil sepenuhnya, semacam yang sudah dihimpun Liputan6. com, Pekan( 1 atau 1 atau 2023).
Asal usul PT Kaltim Prima Coal
Asal usul PT Kaltim Prima Coal diawali pada 1978 kala penguasa Indonesia mengundang industri asing buat menjajaki tender investigasi batubara buat area Kalimantan Timur serta Kalimantan Selatan.
Setelah itu PT Kaltim Prima Coal memaraf Kontrak Buatan Batubara dengan Perum Tambang Batu, yang saat ini diketahui selaku PT Tambang Kobaran Busut Asam( PTBA) yang menggantikan Penguasa Indonesia.
Akad kontrak mencakup aktivitas investigasi, penciptaan serta penjualan. Setelah itu pada tahun 1982- 1986 KPC melaksanakan aktivitas investigasi dengan cara global di area kontrak. Aktivitas penambangan diawali pada bulan Juni 1990.
Pada 1991 komisioning dicoba buat proyek- proyek penting yang mencakup crusher, coal preparation plant, overland conveyor, stacker, reclaimer serta shiploader. Pada tahun yang serupa, KPC mengawali pengapalan batubara lebih dari 2, 1 juta ton batu kobaran.
Pada tahun 1992 PT Kaltim Prima Coal sukses melewati sasaran yang sudah diresmikan, ialah memproduksi 7 juta ton ton batubara per tahun. Tahun itu PT Kaltim Prima Coal menciptakan lebih dari 7, 3 juta ton batu kobaran.
PT. Alam Resources Tbk mengakuisisi PT Kaltim Prima Coal pada tahun 2003. Di tahun yang serupa, PT Kaltim Prima Coal lalu bertumbuh dengan kapasitas penciptaan 16, 4 juta ton batu kobaran, serta berikutnya menggapai 56, 97 juta ton di tahun 2017. Di tahun 2017, PT Prima Prima Coal pula mulai melaksanakan generator listrik daya uap berkapasitas 3×18 MW generator listrik daya listrik( PLTU) berkapasitas 1x18MW mensupport elektrifikasi warga di Kutai Timur.
Produk PT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima Coal ialah industri pertambangan batu kobaran yang berada di area Sangatta, Kalimantan Timur, Indonesia. Bidang usaha penting industri ini pasti saja merupakan investigasi tambang batu kobaran sampai pemasarannya. Ada pula batu kobaran yang dipromosikan PT Kaltim Prima Coal dijual dengan 3 merk, ialah Prima Coal, Pinang Coal, serta melawan Coal.
Prima Coal
Prima Coal merupakan salah satu batubara termal dengan mutu terbaik yang diperdagangkan dengan cara global. Prima Coal merupakan batu kobaran bituminous volatil besar dengan angka kalor besar, abu amat kecil, sulfur berimbang, serta kelembaban keseluruhan yang relatif kecil.
Ini merupakan batu kobaran yang terang serta gemerlap dengan isi vitrinit yang besar. Prima Coal berawal dari 6 susunan penting di pit yang terdapat dekat dengan Pinang Dome. Temperatur serta titik berat yang lebih besar di susunan batu kobaran dekat Kubah menciptakan batu kobaran dengan kandungan air yang lebih kecil serta isi panas yang lebih besar.
Pinang Coal
Pinang Caal mendekati dengan Prima Coal namun dengan kandungan air yang lebih besar serta tenaga yang lebih kecil.
Melawan Coal
Melawan Coal merupakan batu kobaran sub- bituminous yang amat bersih dengan isi abu serta sulfur yang amat kecil. Batu kobaran Pinang serta Melawan terdapat lebih jauh dari Kubah serta tercantum dalam susunan yang biasanya lebih besar dalam antrean stratigrafi.
Manajemen PT Kaltim Prima Coal
1. Adika Nuraga Bakrie- President Director
Adika Nuraga Bakrie ataupun yang diketahui dengan Aga Bakrie sah dinaikan selaku Ketua Penting PT Kaltim Prima Coal( KPC) pada 28 April 2022 lewat Memo Nomor. 166 atau BR- BOD atau IV atau 22. Aga Bakrie tidak cuma berprofesi selaku Ketua Penting KPC, tetapi pula selaku Ketua Penting PT Alam Resources Tbk( industri benih KPC), begitu juga diresmikan dalam RUPS Tahunan pada Selasa, 31 Agustus 2021.
2. Ashok Mitra- Chief Executive Officer
Ashok Kawan kerja sah dinaikan selaku Chief Executive Officer PT Kaltim Prima Coal( KPC) pada 28 April 2022, lewat Memo Nomor. 166 atau BR- BOD atau IV atau 22. Ashok merupakan julukan populer di pabrik pertambangan KPC. Saat sebelum jadi CEO, dia bertugas di KPC sepanjang 15 tahun selaku Chief Financial Officer( CFO) serta Tua Chief Financial Officer( SCFO).
3. Muhammad Rudy- Chief Operating Officer
Meter. Rudy berprofesi selaku Chief Operating Officer( COO) semenjak November 2014. Dia pula berprofesi selaku Chief Mining Technical KPC sampai dikala ini.
4. Subhashish Datta- Chief Financial Officer
Subhashish Datta mempunyai lebih dari 3 puluh tahun pengalaman handal di aspek Finansial& Akuntansi. Subhashish Datta merupakan Badan Kawan Institut Akuntan Bayaran India serta Institut Sekretaris Industri India.
5. Eko Fitriandri- General Manager Finance
Semenjak 1 Februari 2021, Eko Fitriandri berprofesi selaku General Manager Finance PT Kaltim Prima Coal. Saat sebelum jadi GM Finance, Eko menggenggam sebagian posisi finansial di PT Kaltim Prima Coal.